top of page
My Book: Finding God

Tersedia pula dalam format E-Book di:

dengan tampilan flowing dan berwarna.

Google Play Book

dan di Apple Books 

Apple Book

Dari Penulis

​

Buku ini adalah sebuah perjalanan dalam memahami kehidupan melalui pembelajaran, perenungan, dan pengalaman.




Saya mendapati kehidupan sangat menarik bahkan ajaib, dengan semakin saya memahaminya, banyak pula rahasianya terungkap. Dan saya semakin terpesona, takjub, kagum, juga hormat kepadanya. Saya merasa sangat beruntung, bersyukur, sekaligus rendah hati seolah terpilih untuk menyaksikan semua itu dan menjadi saksi Penciptanya. Satu yang menggubah dan mengorkestrai segalanya mulai dari subatomik sampai ke bintang terbesar dan terjauh. Satu yang menciptakan kita. Tuhan.




Dan hanya dengan sikap inilah Tuhan mengungkapkan pesan-pesan rahasia-Nya. Bagaikan rahasia kuno yang dijaga sangat ketat dengan pintunya yang hanya bisa dibuka oleh sebentuk anak kunci. Anak kunci itu hanya bisa diputar dengan kerendahan hati, cinta, ketulusan, dan iklhas.




Buku ini untuk anda yang sedang mencari kebenaran sejati, ingin mengetahui bagaimana sesungguhnya hubungan manusia dengan Tuhan, dan yang paling terpenting; mengapa Tuhan menciptakan kita.

Tentang Penulis

​

Erianto Rachman adalah seorang Pengusaha, Healer, Master Reiki dan Penulis, yang mengawali karya tulisanya di blog sejak 2007 dan sudah diseminarkan sejak 2016 di berbagai tempat di Indonesia dan Malaysia.

 

Ia juga seorang pencari atau pejalan spiritual dengan belajar ke banyak guru sampai ke Mesir. Perjalanan spiritualnya dimulai di tahun 1999 bersamaan dengan meditasi pertamanya yang tak pernah putus hingga sekarang.

 

Buku ini adalah ringkasan pencarian dan perjalanannya dalam mencari dan menemukan Tuhan.

Testimoni

“Jika buku ini sampai ke tangan anda dan anda membacanya, itu artinya

pertemuan anda dengan Tuhan, sudah semakin dekat".

-- Arif RH, Trainer dan Penulis

 

"Buku ini bukan untuk Anda yang belum siap memandang Sang Kebenaran sejati.

Jika Anda menemukan cinta dalam lembar-lembar halamannya, buku ini akan mengembangkan batin Anda menapaki jalan kesunyian. Dia yang kamu cari juga mencari-Mu."

-- Heru Margianto, Wartawan kompas.com 

 

With Trie Utami
With Trie Utami

Trie Utami

Buku Finding God diterima oleh Trie Utami.

Terima kasih mbak Iie yang telah meluangkan waktu berdiskusi mengenai Tuhan bersama-sama.

Purwacaraka

Buku Finding God diterima oleh Purwacaraka.

Terima kasih kang Purwacaraka atas wejangannya yang seru.

With Purwacaraka

Dari Pembaca

"Memahami eksistensi ilahi melalui ilmu Fisika.

Bagi saya, ini adalah karya masterpiece. Hidangan selanjutnya setelah membaca buku Stephen Hawking."

​

-- Enduro Torreto

(Bekasi)

​

~

 

"Dua sisi yang dulu seolah-olah jauh terpisah...Science dan Spirituality, kini semakin mendekat dan Penulis menyampaikannya dengan bahasa yang mudah dipahami. Recommended for the seekers... enjoy finding your God!

Thank You, Mas Erianto!"

​

-- Diah Fridari

Dosen & Psikolog, Universitas Udayana Bali.

​

~

 

"Upaya menjelaskan kedudukan sains dan agama dlm hidup yg terbaik yg pernah saya baca sejauh ini. Wajib buat yg dewasa, waras dan selalu bertanya-tanya.... Best effort in describing the role of science and religions in life, so far.

Must-have for the curious ones...."

​

-- Paul Bhinneka

​

~

 

"Buku Finding God, Menemukan Tuhan.

Saat buku ini datang, saya langsung Melahap Halaman demi Halaman, hanya dalam 3 hari saja saya mampu membaca sd Halaman 322. Semuanya Mencerahkan Logika saya dan manambah Puzzle-Puzzle Ilmu saya. Tetapi Sayangnya, mulai Halaman 323 sd 392 Selesai, saya Butuh 4 hari untuk menyelesaikannya.. Mengapa Begitu...

 

Saat membaca Bab Ketuhanan, diri ini beberapa kali tercerahkan secara rasa, bukan secara logika, terdiam terlatih dahulu, sadar terlebih dahulu, menangis terlebih dahulu, Merenung dalam terlebih dahulu dan Merindu Penuh Kerinduan Pada Sang Maha Merindu.

 

70 Lembar terakhir, Otak saya terdiam, logika saya mati, hanya diam menyapaNya, MerinduNya dan MenyadariNya. Butuh 4 hari tuk menyelesaikan keindahan 70 lembar terakhir, butuh Jeda teramat banyak untuk berhenti menangis saat merinduNya.

Terima Kasih Guru Erianto Rachman atas Buku yang Indah ini. Yang membuat diri ini tersadar kembali bahwa tiada apapun Selain Tuhan."

​

-- Muhammad Ferry Yusri

Spiritual Teacher & Founder Komunitas Merawat Bahagia

​

~

 

"Menurutku, yang paling mahal dari bukumu adalah pengalaman personalmu. Kamu tidak menulis tentang apa yang dibilang orang, tapi tentang apa yang kamu alami sendiri. Orisinil. Kamu adalah satu-satunya penulis Indonesia yang aku tahu menulis tentang fisika dan spiritualitas based on pengalaman pribadimu. Ini dahsyat banget.

​

Saya percaya buku ini akan sampai pada mereka yang memang sudah moment-nya mendapatkannya. Kalau menggunakan bahasamu di buku, dia yang sampe pada titik emergent untuk menerima buku ini. Mereka yang belum saatnya / belum emergent belum akan menemukan buku ini."

​

-- Heru Margianto

Wartawan kompas.com

​

~

​

"Hawa dingin menjalar di punggung dan di kedua lengan ketika membaca tulisan ini. Hati berdebar, ada perasaan rindu, cinta yg luar biasa, rasa ingin menangis. Hal ini juga yang saya rasakan ketika membaca bab-bab akhir buku Finding God. Hingga disuatu senja ketika saya sedang duduk sambil menikmati secangkir kopi, saya merasakan suatu kenikmatan yg luar biasa saat meneguk kopi tersebut, saya menemukan mutiara itu.

 

Terima Kasih Guru Erianto Rachman."

​

-- Azizan Paula

​

~

 

"Saya adalah orang yang senang belajar banyak hal. Akhir-akhir ini pencarian saya terfokus pada bidang yang saya tekuni, inner peace. Tentunya dalam prosesnya, saya juga banyak membaca banyak hal lain yang memperdalam pengetahuan saya tentang kehidupan. Buku 'Finding God' ini menghidupkan puzzle yang sempat terlupa dalam diri saya. Saya sangat berterima kasih dengan hadirnya buku ini. Membuat kualitas hubungan saya dengan Allah menjadi lebih baik. Baik memahami kejadian yang berlangsung dalam hidup, bagaimana berdoa yang baik, bahkan membuat saya menjadi jatuh cinta pada Allah. 

 

Result of knowing is not obedience, but unconditional love. 

with deeply gratitude..."

​

-- Tristiningsih Dian Ekoputri

Inner Peace Coach, Author, Healer (Surabaya)

​

~

​

"Saya buka sekilas. Saya langsung mengenali tulisan mas Eri. Judul tiap bab adalah judul yang akrab buat saya, karena saya membaca blog Human Earth berkali-kali. Membaca Finding God seperti membaca biografi mas Eri. Semuanya adalah pengalaman pribadi yang diceritakan dalam bahasa seorang Sufi. Tak persis sama seperti blog, ada beberapa judul yang di tambah dan diubah yang tentu menimbulkan perspektif baru bagi saya. Yang jelas untuk menulis dengan bahasa yang indah namun mudah dipahami membutuhkan kecerdasan yang tinggi. 

 

"Jangan pulang dari hidup ini sebelum bertemu Tuhan yang menghidupkan Anda kesini"

Luar biasa! Tuhan justru bisa ditemui saat kita hidup. 

 

Ini buku yang wajib dibaca oleh orang orang yang 'gedebukan' menjalani hidup. Walaupun seharusnya semua orang membaca buku ini. Tapi orang orang yang 'gedebukan' tadi, seperti saya contohnya, bisa mendapatkan jawaban dari buku ini. Thanks Mas Eri"

​

-- Artika Shada

(Semarang)

​

~

​

"Bermula dari pesan The Mystic yang ini (Puisi yang tertulis pada bookmark buku Finding God) bagi saya bukanlah kebetulan. Buku ini baru selesai saya baca, setiap halaman yg dibaca sebenarnya hanya sebentar saja tapi perenungannya yang lama belum lagi pakai acara nangis bombay. Terkadang saya ulangi lagi dengan seksama tapi tidak dengan tempo yang sesingkat-singkatnya.

 

Buku ini sampai di tangan saya tgl 29 Januari 2021 tepat satu tahun fase pembersihan yang saya alami yang hanya menyisakan selembar pakaian di badan. Setelah itu pun saya dengan rasa bahagia tanpa beban apa-apa saya resign dari sebuah perusahaan yang membersamai saya selama satu setengah dekade. Pesan yang Saya terima di tahun itu, 'Diam dan perhatikan.'

​

Buku ini saya hadiahkan untuk diri saya sendiri, bagi saya ini adalah surat-surat cinta Tuhan yang dititipkan lewat Pak Eri. Hanya satu kalimat yang bisa terucap 'Terima kasih Tuhan.'

 

Terima kasih Mas Guru Erianto Rachman."

​

-- Aisyah Muhammad

(Samarinda)

Me & my book
My books
Me & my book
bottom of page